Pernah dengar kata “karatan”? Atau lihat baterai yang bisa bikin lampu nyala? Nah, semua itu nggak lepas dari reaksi kimia yang disebut reaksi redoks. Dua kata sederhana tapi punya peran besar di kehidupan sehari-hari.
Yuk, kita bongkar apa itu redoks, gimana cara kerjanya, dan kenapa teknologi modern nggak bisa lepas darinya.
1. Apa Itu Reaksi Redoks?
“Redoks” adalah singkatan dari reduksi dan oksidasi.
-
Oksidasi → pelepasan elektron.
-
Reduksi → penerimaan elektron.
Dua proses ini selalu terjadi berpasangan, kayak yin dan yang, nggak bisa dipisahkan. Kalau ada zat yang kehilangan elektron (oksidasi), pasti ada zat lain yang nerima elektron (reduksi).
📌 Contoh sederhana:
Zn + Cu²⁺ → Zn²⁺ + Cu
-
Zn teroksidasi (melepaskan elektron).
-
Cu²⁺ tereduksi (menerima elektron).
2. Cara Mengenali Redoks
Ada beberapa cara untuk tahu suatu reaksi itu redoks:
-
Pelepasan atau penerimaan elektron (inti dari redoks).
-
Perubahan bilangan oksidasi (biloks) suatu unsur.
-
Na (0) → Na⁺ (+1) → oksidasi.
-
Cl₂ (0) → Cl⁻ (−1) → reduksi.
-
-
Reaksi dengan oksigen atau hidrogen.
-
Oksidasi → penambahan oksigen atau pelepasan hidrogen.
-
Reduksi → pelepasan oksigen atau penambahan hidrogen.
-
3. Agen Oksidasi dan Agen Reduksi
Dalam setiap reaksi redoks, ada “pemain” yang berperan ganda:
-
Oksidator (agen oksidasi) → zat yang menyebabkan oksidasi (sendiri mengalami reduksi).
-
Reduktor (agen reduksi) → zat yang menyebabkan reduksi (sendiri mengalami oksidasi).
📌 Contoh:
Zn + CuSO₄ → ZnSO₄ + Cu
-
Zn = reduktor (mengalami oksidasi).
-
Cu²⁺ = oksidator (mengalami reduksi).
4. Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan
-
-
Besi (Fe) teroksidasi → Fe²⁺.
-
Oksigen tereduksi dalam kehadiran air → membentuk karat (Fe₂O₃·xH₂O).
-
-
-
CO₂ direduksi jadi glukosa.
-
H₂O dioksidasi jadi O₂.
-
-
-
Glukosa dioksidasi menghasilkan energi (ATP).
-
Oksigen direduksi jadi H₂O.
-
-
-
Hidrokarbon + O₂ → CO₂ + H₂O + energi.
-
-
-
Ada proses oksidasi dan reduksi yang berlangsung di elektroda sehingga menghasilkan arus listrik.
-
5. Penerapan Redoks dalam Teknologi
Reaksi redoks itu kunci di banyak teknologi modern.
-
Baterai & Aki
-
Energi kimia → energi listrik.
-
Contoh: baterai lithium-ion di HP, aki mobil.
-
-
-
Energi listrik → reaksi kimia.
-
Contoh: penyepuhan logam (electroplating), pemurnian tembaga, produksi aluminium.
-
-
Industri
-
Pembuatan pupuk (proses Haber: N₂ direduksi jadi NH₃).
-
-
Lingkungan
-
Katalis mobil: mengubah CO beracun jadi CO₂.
6. Kesimpulan
Reaksi redoks adalah jantung dari banyak fenomena di sekitar kita.
-
Terjadi melalui perpindahan elektron.
-
Bisa dikenali lewat perubahan bilangan oksidasi.
-
Ada oksidator dan reduktor yang saling melengkapi.
-
Diterapkan dalam baterai, industri, hingga proses biologis kayak fotosintesis.
Jadi, mulai sekarang kalau lihat karat di pagar atau nyalain HP, ingetlah: itu semua berkat reaksi redoks.
