Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Pengertian Ikatan Kovalen, Ionik, dan Logam

Pengertian Ikatan Kovalen, Ionik, dan Logam

Pernah kepikiran nggak, kenapa garam bisa larut dalam air, kenapa berlian bisa begitu keras, atau kenapa logam bisa menghantarkan listrik? Jawabannya ada pada ikatan kimia.

Ikatan kimia itu ibarat “lem” yang menyatukan atom-atom, sehingga terbentuk zat yang stabil. Nah, ada tiga jenis ikatan utama yang sering kita bahas di kimia: kovalen, ionik, dan logam. Yuk kita kulik satu per satu!

Pengertian Ikatan Kovalen, Ionik, dan Logam



1. Ikatan Ionik: Si Pemberi dan Si Penerima

Bayangkan ada dua orang sahabat. Yang satu terlalu dermawan, yang satu lagi suka menerima. Nah, itu mirip dengan ikatan ionik.

  • Terjadi ketika atom logam memberikan elektron kepada atom non-logam.

  • Akibatnya, terbentuk ion bermuatan positif (kation) dan ion bermuatan negatif (anion).

  • Kedua ion ini kemudian tertarik satu sama lain lewat gaya elektrostatik.

Contoh:

  • Garam dapur (NaCl) → Natrium (Na) memberikan 1 elektron kepada Klor (Cl). Hasilnya? Na⁺ dan Cl⁻ yang saling tarik-menarik.

Ciri-ciri:

  • Titik leleh dan titik didih tinggi.

  • Mudah larut dalam air.

  • Menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau cairan (elektrolit).


2. Ikatan Kovalen: Si Tukar-menukar Elektron

Kalau ikatan ionik seperti orang yang memberi-nerima, ikatan kovalen lebih seperti dua orang yang berbagi barang.

Contoh:

  • Molekul air (H₂O) → Setiap atom hidrogen berbagi elektron dengan oksigen.

  • Molekul oksigen (O₂) → Dua atom oksigen saling berbagi dua pasang elektron (ikatan rangkap dua).

Ciri-ciri:

  • Titik leleh lebih rendah dibanding ionik.

  • Tidak menghantarkan listrik.

  • Bisa berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar.


3. Ikatan Logam: Lautan Elektron Bebas

Kalau logam? Nah, ini beda cerita. Ikatan logam itu ibarat sebuah “pesta besar” di mana semua atom logam duduk bareng dan elektron-elektronnya bebas keliling seperti tamu pesta.

  • Terjadi ketika atom-atom logam melepaskan elektron valensi yang kemudian bergerak bebas membentuk “lautan elektron”.

  • Lautan elektron ini yang membuat logam punya sifat unik.

Contoh:

  • Tembaga (Cu), Besi (Fe), Aluminium (Al).

Ciri-ciri:

  • Dapat menghantarkan listrik dan panas.

  • Bersifat ulet, bisa ditempa dan dibentuk.

  • Mengkilap karena elektron bebas bisa memantulkan cahaya.


4. Perbandingan Singkat

Jenis IkatanCara TerjadiContohSifat Utama
IonikTransfer elektron antara logam dan non-logamNaClTitik leleh tinggi, larut dalam air, hantar listrik saat cair
KovalenBerbagi elektron antar non-logamH₂O, O₂Titik leleh rendah, tidak hantar listrik
LogamLautan elektron bebas antar atom logamFe, AlHantar listrik, kuat, berkilau, bisa ditempa

Kesimpulan

Ikatan kimia adalah perekat kehidupan. Tanpa ikatan ionik, kita tidak akan punya garam; tanpa ikatan kovalen, air dan oksigen tidak akan terbentuk; tanpa ikatan logam, tidak ada kabel listrik, jembatan, atau kendaraan.

Ketiganya punya cara berbeda dalam mengikat atom, tapi semuanya punya tujuan sama: menciptakan stabilitas.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.