Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Sifat Asam dan Basa Dari Dapur Hingga Laboratorium

Sifat Asam dan Basa: Dari Dapur Hingga Laboratorium

Pernah nggak waktu kecil kamu iseng nyobain lemon, terus wajah langsung manyun? Atau pernah nggak cuci baju pake deterjen, tangan terasa licin kayak sabun nggak mau hilang? Nah, tanpa sadar kamu lagi berkenalan sama asam dan basa. Dua “tokoh” kimia yang ada di mana-mana—mulai dari dapur sampai laboratorium.

Sifat Asam dan Basa Dari Dapur Hingga Laboratorium



1. Apa Itu Asam dan Basa?

  • Asam adalah zat yang bisa menghasilkan ion H⁺ (proton) ketika dilarutkan dalam air. Rasanya asam, bikin lidah ngilu.

  • Basa adalah zat yang menghasilkan ion OH⁻ ketika larut dalam air. Biasanya rasanya pahit, licin, dan bikin tangan kesat.

Skala untuk mengukur keduanya disebut pH:

  • pH < 7 → Asam

  • pH = 7 → Netral (contoh: air murni)

  • pH > 7 → Basa


2. Contoh Asam di Sekitar Kita

Asam punya ciri rasa masam, bisa bikin logam berkarat, dan biasanya reaktif dengan basa.


3. Contoh Basa di Kehidupan Sehari-hari

  • 🧼 Sabunbasa lemah, bikin tangan licin

  • 🧴 Deterjen → basa kuat, bisa mengangkat lemak

  • 🌱 Pupuk urea → bersifat basa

  • 💊 Obat maag (antasida) → basa lemah, menetralkan asam lambung

Ciri-cirinya terasa pahit, licin, dan bisa menetralkan asam.


4. Indikator Asam-Basa

Gimana caranya tahu sesuatu itu asam atau basa? Kita pakai indikator.


5. Reaksi Asam dan Basa

Kalau asam ketemu basa, biasanya mereka bakal “berdamai”.

Contoh:
HCl + NaOH → NaCl + H₂O

Reaksi ini disebut netralisasi. Hasilnya garam + air. Makanya disebut “netral”, karena sifat asam dan basa saling meniadakan.


6. Manfaat Asam dan Basa

Asam

  • Bahan pengawet (asam asetat di cuka).

  • Pembersih kerak (asam klorida di toilet cleaner).

  • Industri makanan dan minuman.

Basa

  • Sabun dan deterjen untuk membersihkan.

  • Obat maag untuk netralin asam lambung.

  • Bahan pupuk dan tekstil.


7. Bahaya Asam dan Basa

Jangan salah, meski sering kita temui, keduanya bisa berbahaya.

  • Asam kuat (HCl pekat, H₂SO₄) bisa melukai kulit.

  • Basa kuat (NaOH, KOH) bisa bikin kulit terbakar.

Makanya di laboratorium, asam-basa pekat selalu ditangani dengan hati-hati.


Kesimpulan

Asam dan basa itu bukan sekadar istilah rumit di pelajaran kimia. Mereka nyata, dekat banget sama kehidupan kita. Dari lemon yang bikin seger, sabun yang bikin bersih, sampai obat maag yang bikin lega—semuanya melibatkan peran si asam dan si basa.

Mereka ibarat dua kutub yang saling berlawanan, tapi justru saling melengkapi. Kalau ketemu? Jadilah garam dan air, sesuatu yang netral dan bermanfaat.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.