Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Unsur Periodik Sejarah, Klasifikasi, dan Kegunaannya

Unsur Periodik Sejarah, Klasifikasi, dan Kegunaannya

Pernahkah kamu bayangkan kalau semua unsur di dunia ini bertebaran tanpa aturan, tanpa sistem, tanpa rumah? Pasti kacau. Untungnya, ada sistem periodik unsur yang seperti peta raksasa, menata semua unsur agar lebih mudah dipahami.

Mari kita gali cerita di baliknya—dari sejarah panjang penyusunan tabel periodik, klasifikasi yang membuatnya rapi, hingga kegunaannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Unsur Periodik Sejarah, Klasifikasi, dan Kegunaannya



1. Sejarah Singkat Tabel Periodik

a) Antoine Lavoisier (1789)

Lavoisier pertama kali menyusun daftar 33 unsur. Tapi belum ada urutan jelas, masih sekadar daftar.

b) Johann Döbereiner (1829)

Muncul gagasan Triade Döbereiner → kelompok 3 unsur dengan sifat mirip, seperti Cl, Br, I.

c) John Newlands (1864)

Mengajukan hukum oktaf, menyatakan setiap unsur ke-8 punya sifat mirip. Tapi idenya dianggap aneh waktu itu.

d) Dmitri Mendeleev (1869)

Inilah bapaknya tabel periodik. Ia menyusun unsur berdasarkan massa atom relatif. Hebatnya, Mendeleev berani meninggalkan "ruang kosong" untuk unsur yang belum ditemukan, seperti Ga dan Ge—dan ternyata benar-benar ditemukan sesuai prediksi.

e) Henry Moseley (1913)

Menggunakan nomor atom (bukan massa atom) sebagai dasar penataan. Inilah bentuk modern tabel periodik yang kita pakai sekarang.


2. Struktur Tabel Periodik

a) Periodik

  • Baris mendatar disebut periode → ada 7 periode.

  • Menunjukkan jumlah kulit elektron.

b) Golongan

  • Kolom vertikal disebut golongan → ada 18 golongan.

  • Menunjukkan jumlah elektron valensi.

c) Blok

  • Blok s, p, d, f berdasarkan subkulit terakhir elektron.

📌 Contoh:

  • Na → golongan IA (alkali), periode 3, blok s.

  • Fe → golongan VIIIB (transisi), periode 4, blok d.


3. Klasifikasi Unsur

a) Logam

  • 80% unsur adalah logam.

  • Contoh: Fe, Cu, Al.

  • Sifat: konduktor, malleable, ductile.

b) Nonlogam

  • Jumlahnya lebih sedikit.

  • Contoh: O, N, Cl.

  • Sifat: isolator, rapuh, banyak dalam bentuk molekul.

c) Metaloid


4. Kegunaan Unsur dalam Kehidupan

  1. Hidrogen (H)

    • Bahan bakar roket.

    • Bahan utama amonia (NH₃).

  2. Karbon (C)

    • Inti kehidupan (DNA, protein, karbohidrat).

    • Grafit (pensil), intan (perhiasan).

  3. Oksigen (O₂)

    • Penting untuk respirasi.

    • Dipakai di rumah sakit, industri baja.

  4. Besi (Fe)

  5. Tembaga (Cu)

    • Kabel listrik.

    • Perunggu (campuran Cu + Sn).

  6. Silikon (Si)

    • Bahan utama mikrochip.

    • Kaca, keramik, panel surya.

  7. Uranium (U)

    • Pembangkit listrik tenaga nuklir.


5. Fakta Unik Tabel Periodik

  • Unsur paling ringan: Hidrogen (H).

  • Unsur paling berat (alami): Uranium (U).

  • Unsur terbaru: Oganesson (Og, nomor atom 118).

  • Unsur paling melimpah di bumi: Oksigen (O).


6. Kesimpulan

Tabel periodik adalah kamus kehidupan, menyimpan rahasia dari unsur terkecil hingga logam berat. Dari helai napas yang kita hirup, layar ponsel yang kita sentuh, hingga cahaya lampu yang menyala di malam hari—semuanya berakar pada unsur-unsur yang tersusun rapi di tabel periodik.

Sebuah karya agung manusia, yang ternyata sejatinya adalah cermin dari harmoni alam semesta.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.